8/02/2011

MENGENAL ALLAH LEWAT SIFAT AL MUKMIN

7. AL MUKMIN ( Dzat Yang Maha Terpercaya )
Janganlah kita gantungkan harapan kita kepada selain Allah disa’at kita menghadapi satu permasalahan. Akan tetapi mohonlah hanya kepa Allah saja, karena hanya Allah Dzat Yang Maha Terpercaya. Mohonlah hanya kepada Allah untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang kita hadapi, yakini dan rasakan  bahwa hanya Allah yang dapat menyelesaikan permasalahan kita dengan sebaik-baiknya. Seringkali kita mempunyai suatu masalah minta diselesaikan oleh Allah, akan tetapi setelah masalah itu selesai kita merasa seolah-olah karena kepintaran kita sendiri tanpa merasakan adanya pertolongan Allah.
Padahal seharusnya kita benar-benar mengakui keberadaan Allah Ta’ala, karena Allah hanya minta diauki keberadaan-Nya. Dan apabila kita tidakmau mengakui keberadaan Allah maka kita termasuk orang-orang yang sombong. Dan apabila kita termasuk orang-orang yang sombong, maka selamanya kita tidak bias mencium baunya syurga.
Oleh sebab itu apapun permasalahan yang kita hadapi apabila kita serahkan kepada Allah, maka Allah akan mengurusinya dengan sebaik-baiknya. Dengan syarat kita harus menyerahkannya secara penuh dan harus menerima  apapun keputusan Allah dengan ridho. Karena apapun yang diputuskan oleh Allah adalah pasti yang terbaik untuk kehidupan akhirat. Akan tetapi cara Allah Ta’ala menyelesaikan permasalan terkadang tidak sesuai dengan keinginan hawa nafsu kita. Apabila didalam hidup kita ini menerima sesuatu hendaklah kita control do’a-do’a yang telah kita panjatkan. Karena hal itu bias saja pengabulan dari do’ab yang kita panjatkan. Sebagai contohnya kita berdo’a agar diselamatkan dunia dan akhirat. Selamat dunia dan akhirat menurut Allah adalah ketenaangan jiwa (hati tentram) sehingga apapun yang membuat hati kita tidak tentram akan diambil Allah. Apabila dengan harta, anak, jabatan , dan lain sebagainya tidak membuat hati kita tentram, maka akan diambil oleh Allah. Inilah contoh pengabulan do’a. Akan tetapi hal ini tidak sesuai dengan nafsu kita, karena kita berfikir selamat didunia adalah dengan banyaknya harta, anak, jabatan yang tinggi, dan lain sebagainya. Terkadang kita mempunyai masalah sehingga kita berdo’a kepada Allah Ta’ala, akan tetapi setelah do’a tersebut dikabulkan kita tidak terima,karena tidak sesuai dengan hawa nafsu kita. Sebagai contohnya:  Kita mempunyai hutang yang banyakkepada seseorang, lalu kita mohon kepada Allah agar masalah kita tersebut diselesaikan. Setelah itu kita ditangkap polisi dan dipenjara. Akan tetapi hal ini membuat kita tidak terima, padahal itulah bentuk dari penyelesaian dari Allah, karena setelah kita dipenjara, maka secara otomatis hutang kita lunas dan selesailah masalah kita.
Oleh sebab itu apabila kita sudah menyerahkan kepada Allah harus menerima dengan ikhlas dan jangan sekali-kali berburuk sangka kepada Allah. Karena apapun penyelesaian permasalahn yang kita hadapi adalah yang terbaik.
Manusia adalah mahluk yang lemah dan bodoh dan tidakpunya daya upaya serta kekuatan walau sedikitpun. Sehingga tidak ada satupun manusia yang mampu mengurusi dirinya sendiri. Akan tetapi apabila kita mau menyerahkan segala urusan kita kepada Allah maka Allah Ta’ala akan mengurusinya dengan sebaik-baiknya karena Allah adalah Dzat Yang Maha Terpercaya ( Al Mukmin) apabila kita menyerahkan kepada Allah segala urusan kita.
Orang-orang yang beriman betul-betul menyadari bahwa dirinya  adalah lemah, bodoh, tidakpunya daya upaya dan kekuatan sedikitpun. Sehingga dia merasa tidak mampu mengurusi dirinya sendiri tanpa pertolongan Allah Ta’ala. Dan orang-orang yang beriman sangat yakin apabila dia menyerahkan urusannya kepada Allah maka urusannya tersebut akan diselesaikan Allah dengan sebaik-baiknya. Sehingga didalam melakukan amal apapun, semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah.
Orang-orang yang bertaqwa selalu menyerahkan urusan kepada Allah setelah dia berikhtiar dan berdo’a. Didalam hidup ini kita harus berikhtiar (berusaha), karena dengan berikhtiar itulah kita akan mendapatkan amal.Akan tetapi sebelum berikhtiar terlebih dahulu kita harus mohon bimbingan kepada Allah. Dan jangan sekalikali kita bergantung (bersandar) dengan ikhtiar tersebut, karena masalah hasil adalah hak Allah.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates